Selasa, 07 September 2010

Nasehat Nyai Walidah Kepada Kyai Dahlan Menyentuh Hati

Yogyakarta –  Selain adegan pembongkaran Langgar Kidul, adegan Film 'Sang Pencerah' yang membuat penontonnya terbawa emosinya adalah pada adegan dialog antara Nyai Walidah kepada Kyai Haji Ahmad Dahlan. “Saya sempat menangis  menyaksikan nasehat Nyai Walidah kepada Kyai Dahlan, ketika Kyai Dahlan putus asa. “ kata Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Achmad Muhsin Kamaludiningrat  yang merupakan Ketib Pangulon Keraton Yogyakarta, Selasa (7/09/2010).
Achmad Muhsin yang hadir dalam Gala Premier Film Sang Pencerah di Studio Empire XXI,  Yogyakarta tersebut,  saat ini memegang jabatan sama dengan yang dijabat Kyai Kholil Kamaludiningrat, seorang tokoh penentang ide pembaharuan Kyai Dahlan dalam kisah Film ini, yang memerintahkan pembongkaran Langgar Kidul karena berbeda arah Kiblatnya dengan Masjid Gedhe Kauman.
Dikisahkan dalam Film besutan Hanung Braamantyo itu, bahwa Kyai Dahlan sempat mengalami kebimbangan, bahkan hampir putus asa akibat reaksi masyarakat  ketika gerakan pembaharuan digulirkan, termasuk ketika merintis berdirinya Muhammadiyah. Disaat itulah istrinya, Nyai Walidah, mengingatkan keyakinan Kyai Dahlan akan keharusan berjuang, hingga memberi semangat untuk terus melanjutkan perjuangan. “Itukan seperti nasehat Khadijah kepada Rasulullah Muhammad”, terang KRT Achmad Muhsin Kamaludiningrat.
Ketika dikonfirmasi apakah Ahmad Muhsin adalah keturunan dari Kyai Kholil yang ada di Film ini, dijawab bersamaan dengan istrinya, Hadiroh Achmad, bahwa mereka adalah keturuan Kyai Sangidu, sosok yang di dalam Film ini merupakan pengusul nama Muhammadiyah untuk organisasi yang saat ini telah berkembang di seluruh Indonesia, bahkan di  manca negara.
Dalam catatan sejarah sejarawan UGM,  Adhabi  Dharban, Muhammad Sangidu adalah sahabat dan kerabat Kyai Dahlan yang kemudian menjadi seorang Ketib Anom Kraton Yogyakarta dan kemudian menjadi penghulu Kraton Yogyakarta dengan gelar Kanjeng Penghulu Kyai Muhammad Kamaludiningrat sejak 1913 M/1332 H sampai 1940 M/1359 H menggantikan Kyai Kholil Kamaludiningrat.
Pada kesempatan Gala Premier ini, KRT Achmad Muhsin Kamaludiningrat bersama keluarganya sempat berdiskusi dan berfoto bersama dengan Pemeran Kyai Haji Ahmad Dahlan, Lukman Sardi dan pemeran Nyai Walidah, Zaskia Adya Meca.  KRT Achmad Muhsin saat ini juga Sekretaris MUI  DI Yogyakarta dan aktif di Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang pernah juga terlibat dalam prosesi pernikahan Agung puteri Sri Sultan Hamengkubuwono X, GKR Pembayun, karena perannya sebagai Ketib Pengulon.(arif).

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar